Download File Backup Mikrotik Rb750

Backup and Restore feature in MikroTik Router helps to recover router configuration when running router fails to operation due to hardware failure.

Melakukan backup konfigurasi Mikrotik secara rutin bisa mengurangi resiko downtime yang lama karena harus konfig ulang router ketika terjadi masalah pada router tersebut. Setidaknya jika router rusak, atau RouterOS nya corrupt, kita tidak perlu repot-repot lagi ngonfig dari awal. Tinggal restore saja konfigurasi nya dari file backup yang sudah disimpan sebelumnya.
File
Namun masalahnya kadang kita terlalu malas untuk sekedar melakukan backup konfigurasi dan menyimpan nya. Sama malasnya seperti saya yang harus me-manage puluhan Router Mikrotik. Capek kalau harus backup konfig satu per satu, hehe :D.
  1. File Backup Mikrotik Rb750.epub. Download Mikrotik Routerboard 1100 Configuration Manual: online no charge epub. RouterBOARD - User manuals - MikroTik Documentation Bookmark File PDF Mikrotik Router. Mikrotik rb750 manual pdf Peatix. The following steps will show how to restore MikroTik configuration from backup file using Winbox GUI.
  2. Akan membantu juga jika kita mengganti/rename file backup dengan nama yang mudah diingat. Misalnya, “backup router rumah 20-08-14.backup” dan juga tambahkan tanggal file backup itu dibuat. Cara Restore File Backup MikroTik (Binary) Di WinBox klik menu “Files” Jika file backup sudah ada di list file dari backup sebelumnya, klik untuk.
  3. Cara Restore Mikrotik Binary. Caranya tidak jauh berbeda dengan cara backup klik menu “ Files “. Jika file backup sudah ada di dalam list file dari backup sebelumnya, klik untuk memilih file backup tersebut dan klik tombol “ Restore ”. Router akan restart. Setelah restart, settingan sudah di kembalikan dari backup yang di restore.
  4. This video Provide How to Backup Mikrotik Router Configuration File.http://www.mikrotikroutersetup.blogspot.com.
Sebenarnya pada Tutorial Mikrotik sebelumnya sudah pernah saya bahas tentang :
1. Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler
Tutorial Mikrotik kali ini merupakan pengembangan dari tutorial tersebut, dimana file backup dan export yang sudah di generate bukan dikirimkan ke Email, namun di upload ke Folder di FTP Server secara otomatis dan terjadwal. Sehingga file backup & export yang di upload ke FTP akan tersusun rapi, mudah ditemukan, dan cepat bisa digunakan. Contoh nya seperti ini :
Oke cukup sudah dongeng sebelum tidurnya, kebanyakan baca prolog ntar malah jadi ngantuk :p mari kita langsung saja bahas caranya. Disini kita akan manfaatkan Tool Fetch Mikrotik untuk melakukan proses upload file. Selain itu kita juga akan gunakan Script & Scheduler untuk otomasi nya.

Tutorial Cara AutoBackup Mikrotik : Kirim File Backup ke FTP Server Otomatis

1. Pastikan kita punya akses ke FTP Server untuk membuat direktori lokasi upload file backup.
2. Login via Winbox Mikrotik –> Pastikan Mikrotik nya sudah bisa ping ke FTP Server.
3. Buat Script Auto Backup Mikrotik. Masuk ke menu System –> Scripts –> Tambahkan Script baru –> Beri nama autobackup –> pada kolom Source isikan :

/system backup save name=(“BACKUP” . “-” . [/system identity get name] . “-” .
[:pick [/system clock get date] 4 6] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 7 11]);
/export file=(“BACKUP” . “-” . [/system identity get name] . “-” .
[:pick [/system clock get date] 4 6] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 7 11]);

Script ini jika di run akan men-generate file backup (.backup) dan file export (.rsc) dengan format penamaan yang mudah dikenali.
4. Buat Script lagi untuk proses upload file backup. Disini kita akan buat dua script terpisah untuk proses upload file .backup dan .rsc. Untuk script upload file backup beri nama uploadbackup –> Script source nya sebagai berikut :

:global backupname (“BACKUP” . “-” . [/system identity get name] . “-” .
[:pick [/system clock get date] 4 6] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 7 11] . “.backup”);
/tool fetch address=Alamat.FTP mode=ftp user=Username.FTP password=Password.FTP src-path=$backupname dst-path=”Direktori.FTP/$backupname” upload=yes

Silakan ubah data yang ditandai kuning dengan data Anda sendiri. Contoh nya sebagai berikut :
5. Script ini dibuat untuk proses upload file export (.rsc) –> Beri nama uploadrsc –> Isikan Source dengan script berikut :
:global backupname (“BACKUP” . “-” . [/system identity get name] . “-” .
[:pick [/system clock get date] 4 6] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 7 11] . “.rsc”);
/tool fetch address=Alamat.FTP mode=ftp user=Username.FTP password=Password.FTP src-path=$backupname dst-path=”Direktori.FTP/$backupname” upload=yes
Contoh nya seperti gambar berikut ini :
6. Selanjutnya kita coba Run kedua Script upload tersebut. Coba cek pada folder tujuan upload di FTP Server. Jika konfigurasi script sudah benar, seharusnya akan muncul file .backup dan .rsc seperti gambar berikut ini :
Jika belum muncul file backup nya, silakan cek lagi data pada script nya. Pastikan username dan password FTP nya punya hak akses Permission Read/Write (RW) pada folder tujuan upload.
7. Sekarang saatnya mambuat penjadwalan, sehingga script tersebut bisa dijalankan secara otomatis dan terjadwal. Kita gunakan Scheduler, masuk ke menu System –> Scheduler –> buat 3 scheduler baru untuk masing-masing script yang sudah kita buat.
Disini saya contohkan untuk membuat script dijalankan secara otomatis pada 01 Maret 2017 dengan interval 30 hari, jadi script ini akan berjalan mulai tanggal 1 Maret 2017 dan akan jalan otomatis tiap 30 hari.

Download File Backup Mikrotik Rb750r2

Pastikan ketiga script tersebut tidak diekseskusi secara otomatis pada waktu yang bersamaan. Dahulukan script autobackup, baru kemudian script uploadbackup dan uploadrsc. Contoh konfigurasi nya silakan lihat gambar berikut :
Nah, sekarang tinggal konfig Router Mikrotik lainnya untuk auto backup ke FTP Server juga. Gak masalah capek konfig di awal, asal kedepanya gak capek tiap bulan ngumpulin file backup satu per satu :D.

Posting terkait:

Standard UniFi setup file for RB750 & RB750G include basic firewall, port forward, QoS, just drag & drop to File list will do!

Pre-requisite:

  • Download WinBox from official website or here

It's always recommended to upgrade to latest stable package.

2011 June 09 (Current latest)

This setup file is based on RB700 Series V5.4 Combined Package which can be downloaded from official website
Standard UniFi setup file for: RB750 or RB750G

Download File Backup Mikrotik Rb750

2011 April 24
This setup file is based on RB700 Series V5.1 Combined Package which can be downloaded from official website
Standard UniFi setup file for: RB750 or RB750G

This setup file is based on RB700 Series V5.0 Combined Package which can be downloaded from official website
Standard UniFi setup file for: RB750 or RB750G

2011 March 4
This setup file is based on RB700 Series V4.17 Combined Package which can be downloaded from official website or mirror here.
Standard UniFi setup file for: RB750 or RB750G

2011 March 1
This setup file is based on RB700 Series V4.16 Combined Package which can be downloaded from official website or mirror here.
Standard UniFi setup file for: RB750 or RB750G

Important steps before proceed:

  1. Backup the last good setting
  2. Hard reset the device

Use WinBox, click the radio button to locate the router, please be patient as it might take some time!

Once located, click to connect using IP address

Default user ID = admin Password = blank (not require)

Go to Files

Then drag & drop the downloaded setup file to File List area

After the file is copied, click Restore

Click Yes to continue

Noticed the router will be disconnected, DO NOT touch anything until the device is completely restored & rebooted !!

Once the router's lights blink together, it means completely, wait for few second until it's settling down, then use WinBox to locate the device again, click to connect using MAC address

Default user ID = admin Password = blank (not require)

Go to PPP, click the UniFi-Internet

Change to your own UniFi user ID and password (please be very sure you enter the correct user ID & password !!)

Go to IP --> Firewall

Change/add your own port forward IP address & port number based on your requirement

Go to Queues, select Queue Tree tab, change the download (Global-in) and upload (Global-out) maximum limit according to your internet package

Go to System --> Password, create your own admin password

Continue other setup:

See Full List On Wiki.mikrotik.com

Auto Time Update (NTP)